Cerita Kami
2019
Annisa dan Fadel yang sama-sama menuntut ilmu di Bandung bertemu pertama kali di organisasi. Sebagai perantau, dari Bekasi dan dari Depok, keduanya belum sempat memikirkan soal jodoh dan pasangan hidup, masih tenggelam dalam kesibukan masing-masing.
2020
COVID-19 melanda, keduanya pulang dari perantauan. Annisa yang telah lulus lebih dulu, kemudian mengerjakan proyek di Bandung. Sedangkan Fadel, bertekad untuk dapat segera menyelesaikan kuliahnya, memilih kembali ke Bandung sehingga berkumpul dengan temannya dan lebih dekat dengan pembimbingnya.
2021
Saat Annisa mencari pinjaman laptop karena miliknya rusak, Fadel yang sebelumnya tidak tahu bahwa Annisa juga di Bandung menawarkan laptopnya yang lain. Sebuah kebetulan yang membuat mereka bertemu lagi.
Tak disangka, peristiwa ini membuka kesempatan kerja untuk Annisa di Bandung. Beberapa bulan setelahnya, Ayah Fadel menanyakan identitas peminjam laptop Fadel. Kebetulan sang Ayah tengah membuka lowongan konsultan IT untuk timnya di cabang Bandung yang kriterianya cocok dengan Annisa. Setelah proses rekrutmen bersama kandidat lainnya, Annisa terpilih dan menetap lebih lama di Bandung.
Pada waktu yang berdekatan, Fadel berhasil lulus dan menerima tawaran magang dari kakak tingkatnya di salah satu Perusahaan di Jakarta yang juga merupakan tempat Annisa magang di akhir semester 6 sebelumnya. Dari dua kebetulan ini, Annisa dan Fadel menjadi saling lebih mengerti kondisi kerja satu sama lain. Mereka pun sesekali bertukar pikiran jarak jauh dan mendukung perkembangan karir satu sama lain sebagai teman.
Di tahun ini, ternyata takdir kembali mendekatkan Fadel dan Annisa. Fadel yang sudah 6 bulan stuck daftar dan wawancara kerja di daerah Jakarta dan Depok, akhirnya membuka diri dengan pekerjaan di luar Jakarta. Berawal dari jarkoman temannya di grup Angkatan jurusan, Fadel langsung mendapatkan pekerjaan pertama yang dia daftar di luar Jakarta dan Depok, yaitu Bandung. Tak disangka, kantor Fadel dan Annisa hanya terpisah 6 menit perjalanan.
2022
Menipisnya jumlah teman kuliah Fadel dan Annisa yang masih di Bandung, kadang membuat mereka hanya bisa mengandalkan satu sama lain. Berbeda dengan kebetulan-kebetulan sebelumnya, kali ini Fadel mulai menganggapnya sebagai sebuah sinyal pertanda dari takdir. Namun saat itu, Fadel berusaha tidak menanggapinya karena merasa masih belum siap dan terhalang kesibukan.
Beberapa bulan berlalu, Annisa dan Fadel sudah semakin matang di pekerjaannya masing-masing. Fadel yang sering keluar kota dan bertemu dengan berbagai komunitas karena pekerjaannya, tak jarang menerima tawaran untuk menikah. Namun tawaran itu ia tolak, karena merasa pernah terbesit nama Annisa dalam hatinya. Hal ini membuatnya kembali merenung, mencari nasihat-nasihat, hingga akhirnya memutuskan untuk menyatakan niatnya “ingin saling mengenal menuju pernikahan,” kepada Annisa. Saat itu, Annisa yang paham betul dengan kesibukan dan kekurangsiapan masing-masing, meminta waktu untuk sama-sama berkembang terlebih dahulu.
Seakan semesta mendukung niat baik keduanya untuk mempersiapkan diri masing-masing, Annisa mendapat tawaran kerja di Jakarta. Sejak saat itu, keduanya fokus belajar lebih mengenal diri, membereskan masalah-masalah pribadi, dan membangun karir sambil berkabar jarak jauh.
2023
Setahun kemudian, Fadel berhasil mendapatkan pekerjaan yang lebih fleksibel di kantornya. Mulai memiliki waktu tambahan, Fadel kemudian menyiapkan diri untuk kembali melanjutkan niatnya dengan Annisa. Kali ini, Fadel menyampaikan kepada Annisa bahwa ia ingin langsung menemui orang tua Annisa di Bekasi. Annisa menerimanya dan alhamdulillah kedua orang tua Annisa juga sama.